Seorang kepala sekolah membatalkan ujian mungkin hanya terjadi di Hogwards. Masih ingat? Saat itu Harry, Ron, dan Hermione berada di tahun ke dua di Hogwards. Tetapi bukan pembatalan itu sendiri yang lebih penting, tetapi ekspresi girang dan sorak-sorai murid-murid saat pembatalan itu diumumkan. Lihat saja. Tidak ada yang tidak senang bukan? Seakan semua orang di dunia ini membenci ujian. Entah apapun itu itu ujiannya, seakan ‘ujian’ itu terdengar seperti kata ujian yang berarti musibah.
Jika mengingat masa-masa ujian (misalnya UN, SNMPTN, dll) rasanya memang seperti musibah besar yang ditimpakan secara sepihak. Kadang juga terasa tidak adil. Bagaimana bisa nasib dan perjuangan bertahun-tahun hanya ditentukan dalam beberapa hari atau beberapa jam saja. Begitu setidaknya yang sering saya dengar. Namun jika membicarakan keadilan, siapa yang lebih tau ketimbang Tuhan sendiri.
Terkait dengan keluhan pelaksanaan Ujian Nasional kemarin yang dinilai sangat buruk, penuh kecurangan, sampai beberapa pihak mengusulkan lebih baik UN tidak diadakan lagi, cukup untuk membuktikan bahwa manusia tidak suka ujian. Pertama dari kesiapan penyelenggara sistem pendidikan kita, kedua dari siswanya sendiri.
Kalau ujian dianggap sebagai sarana meninggikan derajat dan level seseorang dalam suatu hal, tidak mungkin orang membenci ujian. Tidak mungkin pula orang justru malah tidak ingin diuji, bahkan ingin meniadakan ujian. Jika ujian dianggap sebagai sesuatu yang penting, tentunya tidak akan demikian. UN akan terus dievaluasi untuk penyelenggaraan yang lebih baik, siswa juga giat. Kecuali jika memang ujian itu benar-benar dimaknai sebagai musibah. Maka mungkin semua orang akan berusaha menghindari.
Well, saya yakin J.K Rowling pun sangat menikmati kesenangannya dengan pembatalan ujian. Sayangnya kita tidak berada dalam novel imajinatif itu sendiri. Kita nyata dan punya cita-cita. Jadi bagaimanapun juga ujian itu masih terus akan ada. Dan memang lebih baik begitu.
ujian (hidup) itu tak ada habisnya ya… jadi…diterima dan dijalani saja dengan sabar & tawakal… begitu ya non ? 🙂
LikeLike
Kalau soal ujiannya tidak sampai ke sekolah, ya mungkin ujiannya di tunda :D.
LikeLike
kalau ditunda sih masih ada kemungkinan dilanjutkan, bukan dibatalkan he he
LikeLike